dengarkan siulan malam di ujung jurang
ketika sepi menyahut lirih
pekat tak lagi lekat pada cadarcadar malam
ia sebentuk biasa menjadi awam
pada jurang sepi;
ada lubang rasa menganga pada biasa nan awam
ada ilalang panjang pada lubang rasa nan kelam
ada duriduri mewanti pada ilalang panjang nan agam
ada tajamtajam merajam pada duriduri mewanti anti
lihatlah! bila kau sememang lihat
ada dua lutung menggelantung kejar-kejaran
mereka tertimpa purnama
lutung pertama;
hitam pudar, depan teman
ia menari geratih berteriak abrak
lutung kedua;
hitam legam, belakang teman
ia menari kejar teman cuman bayang
ini lutung seketika mati
ketika purnama enjak bumi
di ujung malam, di dalam jurang
sepi
setidaknya lutung tidak sendiri menggelantung
masih ada bayang garang di belakang
merayap senyap
05/07/10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar