09/02/10

Minggu Pertama di Semenanjung Malaysia

tubuh ini sudah kaku
belum cukup lama
mungkin dua tiga jam lagi lalu bolehlah
ku ratap itu mesinmesin bertenaga keringat dan darah
tapi majikan tak mau ngerti bahwa ini pukul dua pagi
waktu semenanjung

tiga pagi waktu semenanjung
aku dan mereka tidur sampai ke ujung
belum cukup lama
sebab hujan dan petir roboh itu atap sebagiannya
kami tak tidur apalagi mendengkur
mengkeret pada nafasnafas sahabat sepenanggungan
dan kasutkasut berenang
sebagian menyelam kemana entah
Udin bergetar
Aab gemetar
Ucok berkoar
yang lain bertumplak pada ruang kering yang tersisa
aku marah dan siasia

hujan yang menyerang telah kalah
tapi percuma
jam di tangan Nazri menunjukkan lima tigapuluh
waktu semenanjung
belum cukup lama
majikan datang dan berkata kami harus kerja

tubuh ini masih kaku
belum cukup lama
belum bisa mimpi indah
belum bisa apaapa
mungkin dua tiga jam lagi lalu bolehlah

selusin manusia mencari kasut
selusin manusia pikirannya kusut
selusin manusia bertanya pada hembusan dingin tadi malam
yang masih bersisa;
masihkah aku manusia?

padahal ini baru minggu pertama
di semenanjung Malaysia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar