29/11/09

Pada Rantai

Aku
Pada rantai
yang terlalu kuat
membelenggu hingga
sesak nafasku dan kucoba
lekatkan huruf-huruf menjadi
kata-kata menjadi frase-frase dan
klausa-klausa; harapku meredalah dia

aneka watak merotak ke relung kelam
menyusuri jejak-jejak hitam terletak
meresap dari pori lalu pembuluh
lalu kini aku dahpun terpaku
akumulasi watak ambigu!
biarkan kelam itu
biar saja itu;
Aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar