ketika jalan,
aku tidak mengerti apa niat tengah melekat
koar trotoar dihimpit muka-muka lusuh dengan musikalisasi tutup botol
menari pada kehidupan
menyanyikan segala kemuraman
mereka aku sama saja
cuma aku lahir puluhan tahun lebih dulu
ketika jalan,
aku tidak mengerti apa maksud tengah termaktub
orok menetek pada ibu muda yang tengah berperang dengan deru debu jalanan
susu sachetan dikoyak
air mineral dijejal
aku meroyak
ini ginjal jadi terganjal
aku benci teramat mudah
aku mudah teramat benci
ketika jalan,
aku pikir aku perlu menutup mata
biar mati aku punya rasa
24/03/10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar