Berikan aku senyumMu
ketika di luar cukup berisik
hujan deras
Berikan aku senyumMu
ketika di dalam cukup mendersik
hati keras
salahku telah menyampah melewati batas sempadan itu
menjulang tinggi tak terlihat
menumpuk selaik bukit merah darah
aku malu...
padaMu
padaku
pada mereka
pada batu dan pasir yang berserakan di halaman
aku sebaik atau seburuk, Kau yang tahu
dengan bersimpuh dan bulirbulir menderai lerai
saja ku berharap,
Berikan aku sedikit senyumMu
Berikan aku senyumMu
ketika hati mendadak kosong
dan pikir tetiba mati
jiwa mulai terombang
menjelaga lalu gelap gulita
aku meringkik resah
remuk!
suara adzan terdengar!
baiklah, aku akan menghadapMu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar