semburat birat merambat
pada selasela mereka mulut bicara
tak lagi tahu kemana
jelata ya jelata saja
jangan lekas tuntas
jangan lantas jadi beluntas
ini sajak tak perlu akreditas.
ayolah,
kami bukan segerombol cengeng mentereng dalam jelaga saja
cuma kami perlu kancah bukan kincah
agar tercecah kami punya jiwa
itu agitasi sememangnya basi
pun bicara kami juga kira
tak mengapa,
biar sajalah,
mereka bilang apa,
kami disini saja
lantas lekas gegas kabari kami apa itu pemberani
apa kalian maksud dengan absurd
jelaga kalian katakan saja
jangan petantang lantas meradang
suka tidak suka terserah saja
usah menyerapah
apa mesti kita berhadaphadapan
kemudian teruji siapa yang menang
kami tidak perlu itu kawan
baiklah, kalian yang menang
dalam kecongkakan.
oh ya, hampir terlupa. samurai dahulu
pun menulis Haiku.,
13/03/10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar